Selasa, 19 Juni 2012

0

Makalah Individu

TRANSPORTASI MASSAL
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Komunikasi
(TKP 158)




Disusun oleh :
Fadhilah Mifta Firdaus
21040111120024
Kelas B



JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012






TRANSPORTASI MASSAL

A.   Pendahuluan
Aktifitas manusia tidak pernah lepas dari keberadaan moda transportasi. Dengan adanya transportasi memungkinkan manusia untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga kegiatan manusia dapat berjalan. Menurut Sukarto, transportasi adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Dari hal tersebut, pada dasarnya transportasi berkaitan dengan perjalanan antara tempat asal dan tempat tujuan.
Transportasi sangat berkaitan dengan globalisasi. Melalui globalisasi, sistem transportasi menjadi hal yang penting dalam masyakat yang sudah terglobalisasi. Dunia yang semakin sempit menyebabkan manusia dapat lebih mudah untuk melakukan perjalanan dikarenakan sistem transportasi yang ada menjadi lebih cepat, mudah, massive, dan murah. Artinya, sistem transportasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari manusia dan menjadi kebutuhan primer yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Namun permasalahan transportasi sering kali terjadi terutama pada negara-negara maju, dengan tingkat populasi yang tinggi. Hal ini membuat polemik yaitu kemacetan yang seakan ikut timbul mewarnai kehidupan kota besar. Sehingga dari permasalahan tersebut dapat muncul solusi terbaik untuk memperbaiki keadaan yang ada.


B.   Pembahasan
Bila melihat keadaan transportasi di negara Indonesia masih banyak memerlukan perbaikan. Terlalu banyak jumlah kendaraan bermotor yang memenuhi ruas jalan. Yang dari ke semua kendaraan tersebut adalah kendaraan pribadi, yaitu dari kendaraan beroda empat atau lebih sampai dengan kendaraan bermotor roda dua. Komposisi ini tidak sesuai dengan lebar dan panjang jalan di beberapa kota di Indonesia. Sehingga tak ayal menimbulkan kemacetan yang sering kali terjadi di kota-kota besar.
Banyak pihak yang berfikiran bahwa solusi utama masalah kemacetan tersebut adalah dengan memperlebar ruas jalan yang sering kali menjadi titik macet di beberapa daerah. Atau dengan membangun lagi jalan tol dengan bentuk yang melingkar-lingkar. Namun apabila kita amati lebih cermat dan bijak, kunci utama dari pemecahan masalah kemacetan dan meluapnya kendaraan bermotor tersebut adalah dengan menajemen transportasi massal.
Kita tengok negara tetangga yang membudidayakan transportasi massal sebagai pilihan utamanya. Dalam hal ini kota-kota besar yang maju memprioritaskan penggunaan transporasi umum secara tegas. Mereka berpendapat bahwa transportasi yang ditujukan untuk publik tersebut dipandang sangat efisien dan lebih menjadikan suatu kota lebih terarah ke sustainable city sehingga secara tidak langsung kita juga mengurangi global warming.
Jenis transportasi yang dapat dijadikan acuan ke depannya adalah Mass Rapid Transportation (MRT) yang mirip seperti bus perkotaan, subway, Long Island Railroad, dan masih banyak lagi. Dari transportasi yang telah disebutkan tersebut merupakan transportasi massal yang ada di darat. Dampak positif yang ditimbulkan dengan memprioritaskan transportasi massal selain mengurangi kemacetan namun juga dapat mengurangi polusi udara dan emisi gas sehingga lebih irit bahan bakar minyak.
Namun itu semua tidak dapat dilaksanakan dengan baik apabila pemerintah tidak memberikan aturan dan konsekuensi yang tegas kepada masyarakat luas. Pemerintah juga wajib untuk dapat menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna transportasi umum. Sehingga dapat meyakinkan masyarakat bahwa transportasi massal lebih baik dari transportasi pribadi.

C.   Penutup
Transportasi merupakan salah satu moda terpenting demi kelancaran kegiatan manusia. Namun seiring berjalannya waktu timbul permasalahan transportasi yang merupakan dampak dari globalisasi. Permasalahan yang sering dibicarakan dan terjadi adalah kemacetan yang sebagian besar terjadi di kota-kota besar.
Dari permasalahan transportasi yang terjadi perlu dicari solusi yang cermat dan bijak. Salah satu solusi tersebut adalah dengan mengganti keberadaan kendaraan pribadi dengan kendaraan umum atau transportasi massal. Cara ini dipandang lebih efisien karena selain dapat mengurangi kemacetan di beberapa daerah, namun juga lebih efisien bahan bakar minyak dan emisi gas.
Namun semua itu tidak dapat dilaksanakan dengan konsisten apabila pemerintah tidak memberikan aturan yang tegas. Seperti dengan mewajibkan semua penduduk untuk lebih memprioritaskan penggunaan transportasi massal dan meninggalkan transportasi pribadi. Selain itu, pemerintah wajib memperbaiki dan memfasilitasi transportasi umum agar masyarakat nyaman dan aman.

0 komentar: