Sabtu, 23 Juni 2012

0

Review Tema

"Mass Transportation"

Dalam pengambilan tema tugas besar Teknik Komunikasi kami memilih Transportasi Massal. Hal ini ditujukan sebagai salah satu langkah untuk mengajak khalayak umum dalam memanfaatkan transportasi umum. Karena dalam mewujudkan suatu wilayah atau negara yang berbasis sustainable development perlu memperhatikan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan yang akan datang untuk kebutuhan sekarang. Dan salah satu yang dapat kita tata saat ini adalah mengenai transportasi. Karena kota yang mengadopsi konsep sustainable development perlu memperhatikan transportasi massalnya untuk keperluan hajat masyarakat.
Kita menyadari bahwa jumlah transportasi massal tidak lebih dari transportasi pribadi yang banyak kita jumpai pada daerah Semarang, khususnya daerah kampus Universitas Diponegoro Tembalang. Volume transportasi pribadi yang lebih besar daripada transportasi massal merupakan faktor  utama yang menimbulkan polusi udara di daerah Tembalang. Selain menimbulkan polusi udara, permasalahan yang terjadi adalah kemacetan di daerah Universitas Diponegoro. Dari hal inilah muncul pemikiran untuk mengajak orang lain untuk lebih mengutamakan transportasi massal. Karena selain ramah lingkungan juga untuk mensukseskan konsep sustainable development di Indonesia.
Transportasi sendiri adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Sehingga untuk pengertian transportasi massal adalah alat pemindah yang dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh banyak orang atau disebut sebagai alat transportasi publik. Transportasi itu sendiri dapat dibagi menjadi 3 yaitu transportasi darat, laut, dan udara.
Pada kawasan Universitas Diponegoro seperti kita ketahui hanya angkutan umum saja yang sering beroperasi. Hal inilah yang kami coba manfaatkan, lebih mengajak penghuni kampus Universitas Diponegoro untuk menggunakan angkutan umum sebagai transportasi utama. Sehingga dari hal ini sedikit banyak dapat menuntun Indonesia menjadi negara yang mengutamakan transportasi umum dalam mengatasi permasalahan lalu lintas dalam konsep sustainable development.

0 komentar: